Namun yang pasti salah satu hal yang dilakukan kebanyakan orang ketika menghabiskan waktu dirumah adalah menonton film dan serial yang banyak tersedia di berbagai platform - platform layanan streaming dengan berbagai genre dan pilihan judul tentunya.
Film atau serial
mengenai politik menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi saya ketika dalam
keadaan sedang tenang dan santai.
Karena tentu akan
memperburuk suasana hati dan pikiran ketika harus menonton film atau serial yang dipenuhi dengan drama dan intrik - intrik politik yang sangat rumit
dicerna dan dipahami.
Saya lumayan
mengikuti banyak film atau serial berbau politik di netflix. Mulai dari yang
'ringan' seperti The Politician, Bodyguard, The Crown, Madam Secretary.
Hingga yang memiliki
drama politik yang saya anggap lumayan berat seperti House of Card, Designated
Survivor dan masih banyak lagi.
Serial Game of
Throne dan Kingdom juga bolehlah saya masukan juga dalam daftar ini.
Sekalian deh anime One piece juga bisa masuk daftar ini.
Tentu masih banyak
film atau serial berbau politik lain yang tidak perlu saya tuliskan disini,
tetapi khusus bagi beberapa serial - serial yang saya anggap ringan diatas percayalah itu tidak seringan yang
kalian bayangkan. haha
Designated
Survivor. Sebuah serial
drama politik yang pertama kali ditayangkan pada 2016 lalu yang saat ini telah
memasuki season ketiganya.
Serial ini
menceritakan tentang seorang menteri perumahan dan pengembangan kota Amerika
Serikat bernama Tom Kirkman yang ditunjuk menjadi designated survivor yaitu
orang yang akan menggantikan posisi presiden ketika terjadi sesuatu yang
menewaskan seluruh jajaran kabinet kepresidenan.
Pada sebuah pidato
kepresidenan, gedung Capitol tempat diadakan pidato tersebut tiba - tiba
meledak dan menewaskan presiden dan seluruh orang yang berada dalam jajaran
kepresidenan.
Tom kirkman yang
saat itu berada dan diamankan di sebuah tempat rahasia dan menjadi satu -
satunya jajaran kepresidenan yang selamat otomatis pada saat itu juga menjadi
presiden Amerika Serikat.
Serial ini sangat
menarik mengambarkan bagaimana perjuangan Tom Kirkman yang tiba - tiba menjadi
presiden dalam semalam.
Disamping tiba - tiba
harus mengurus negaranya, Tom juga harus menghadapi drama dan intrik - intrik
politik untuk mengetahui siapa dan apa penyebab ledakan yang menewaskan
presiden dan seluruh jajaranya.
Sangat banyak hal
menarik dalam serial ini, namun ada suatu konflik pada season pertama
serial ini yang membuat saya tertarik untuk menuliskanya disini.
Yaitu mengenai
gambaran terbaik dan ideal dari sebuah penerapan negara federal yang selama ini
kurang dipahami oleh saya yang tinggal dinegara kesatuan.
Sebelum itu perlu
diketahui, Negara federal memiliki bentuk pemerintahan yang terdiri dari negara
- negara bagian yang saling bekrjasama dan membentuk suatu kesatuan menjadi
sebuah negara federal.
Konsep negara
federal yaitu setiap negara - negara bagian memilik wewenang khusus untuk
mengatur pemerintahan negara bagianya sendiri, sedangkan pemerintah pusat
wewenangnya untuk mengatur hal - hal yang menjadi urusan nasional.
Baca Juga : Political Correctness Pisau Bermata Dua
Pada salah satu konflik
dalam serial ini diceritakan paska terjadinya ledakan yang menewaskan presiden
dan jajaranya, ketakuan muncul dari warga terhadap komunitas muslim yang berada
di wilayahnya.
Pada sebuah negara
bagian, gubernur dari negara bagian tersebut secara sepihak menolak pendaratan
pesawat sejumlah imigran suriah yang ingin masuk kenegaranya meskipun sebelumnya
telah mendapat izin dan menjalani serangkaian tes rumit.
Gubernur tersebut
juga membuat kebijakan untuk menangkap banyak warga muslim yang mencurigakan
dan membatasi gerak - gerik mereka.
Kebijakan tersebut
ditentang oleh sang presiden baru. Tom Kirkman menganggap serangan bom tersebut
memang diklaim dilakukan oleh ekstrimis islam tapi hal itu tidak
merepresentasikan islam secara keseluruhan.
Presiden menyruh
gubernur tersebut untuk menghentikan kebijakanya namun gubernur tersebut
menolak dan bersikeras untuk tidak akan menghentikanya dengan alasan warganya
ketakutan atas kejadian yang terjadi.
Ketegangan terjadi
antara presiden dan gubernur negara bagian itu, namun pada akhirnya gubernur
tersebut harus terpaksa ditahan dengan alasan masalah nasional.
Terlepas dari hanya
sekedar drama dan kenyataan bahwa negara federal pasti banyak kekuranganya.
Namun dari salah
satu konflik pada serial tersebut menggambarkan bagaimana seorang gubernur yang
merupakan pemimpin tertinggi di negara bagianya merasa sangat memiliki dan bertanggung jawab terhadap warganya, bukan
kepada 'atasanya'.
Pada konflik itu
juga menggambarkan bagaimana desentralisasi kekuasaan dilaksanakan dengan baik.
Dimana pemerintah
pusat dan negara bagian memiliki posisi yang sejajar. Sehingga pemerintah pusat
tidak dapat mencampuri urusan negara bagian kecuali dalam hal - hal yang
dianggap sebagai masalah nasional.
Negara - negara bagian diberi wewenang mengatur urusan daerahnya sendiri. Undang - undang, hukum dan peradilan, hubungan luar ngeri dan aturan - aturan lain dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik dari warga negara bagian tersebut.
Sekali lagi terlepas
dari kenyataan bahwa banyak juga kekurangan dari negara federal namun konflik
pada serial ini lumayan memberikan gambaran yang ideal bagi saya mengenai pelaksanaan
pemerintahan federasi
Satu bentuk
pemerintahan yang menarik menurut saya. Tak heran dulu Bung Hatta memiliki
kecenderungan kepada negara federal mengingat keberagaman yang dimiliki rakyat
Indonesia.
Saya tidak ingin
membahas apakah Indonesia cocok dengan negara federal. Karena Indonesia dengan
sistem otonomi daerahnya saya rasa merupakan sesuatu yang sudah sangat baik.
Daerah diberikan
wewenang untuk mengurus daerahnya sendiri akan tetapi tetap bertanggung jawab dan
diawasi oleh pemerintah pusat.
Memang daerah tidak
sepenuhnya bebas mengatur daerahnya, akan tetapi kebebasan yang terlalu bebas
juga tidak baik kan ?
Saya tertarik
mencoba memahami apa yang menjadi penyebab Bung Hatta memiliki kecenderungan
kepada negara federasi.
Menurut saya
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang fragmented. Yaitu
masyarakat yang terkotak - kotak atau terbagi- bagi menurut daerahnya masing -
masing.
Tiap - tiap daerah
tersebut memiliki masyarakat dengan karakteristiknya masing masing, baik itu
bahasa, hukum, agama, kebiasaan, adat dan budaya, bahkan nilai-nilai kebenaran
dari suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain pun berbeda.
Sehingga hal ini
tidak dapat dipungkiri karena memang sangat luasnya wiliayah Indonesia dengan
keberagaman masyarakatnya pula di dalamnya.
Lalu kemudian karena masyarakat Indonesia sangat fragmented apakah negara federal solusinya ? Sehingga tiap - tiap kelompok masyarakat dapat mengurus daerahnya masing - masing secara bebas tanpa campur tangan dari masyarakat daerah lain bahkan pemerintah pusat ?
Hmm … seperti biasa,
saya hanyalah awam yang sedang belajar berbagai macam hal.
Tulisan ini dari
awal tidak bertujuan untuk menganalisa bagaimana Indonesia dan Negara federal
melainkan hanya menuliskan pengalaman saya ketika menonton salah satu serial di
netflix. Hahaha
Silahkan teman – teman
beropini sendiri mengenai hal ini. Akhir
kata,
"kebebasan yang
terlalu bebas tidaklah baik bukan ?"